Cara resign yang baik lewat chat – Anda mungkin sudah tidak asing dengan fenomena resignasi atau pengunduran diri. Ada berbagai alasan mengapa seseorang memutuskan untuk resign dari pekerjaannya, seperti ingin mencari pengalaman baru, mengubah karir, atau mencari lingkungan kerja yang lebih baik. Meskipun resignasi merupakan hal yang wajar, namun prosesnya perlu dilakukan dengan baik dan profesional. Salah satu cara yang semakin populer saat ini adalah melakukan resign lewat chat. Artikel ini akan membahas cara resign yang baik lewat chat dan bagaimana melakukannya dengan sopan dan profesional.cara resign, resign lewat chat, pengunduran diri, resignasi, pekerjaan, profesional
Banyak orang mungkin berpikir bahwa melakukan resign lewat chat adalah kurang sopan atau tidak profesional. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan perkembangan dunia kerja yang cenderung lebih fleksibel, resign lewat chat dapat menjadi alternatif yang efektif dan efisien terutama dalam situasi yang memaksa seperti saat ini pandemi COVID-19. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses resign lewat chat tetap berjalan dengan baik dan tetap menjaga hubungan profesional antara Anda dan perusahaan.
1. Persiapkan Diri dengan Matang
Saat Anda memutuskan untuk melakukan resign lewat chat, persiapkan diri Anda dengan matang sebelum mengirim pesan. Pertama, pastikan Anda sudah mempertimbangkan keputusan ini secara matang dan tidak terburu-buru. Berikan diri Anda waktu untuk memikirkan keputusan ini dengan baik dan pastikan Anda sudah yakin dengan pilihan Anda.
Kedua, persiapkan juga alasan resignasi Anda dengan baik. Jelaskan dengan jelas alasan mengapa Anda memutuskan untuk resign. Bukan berarti Anda harus memberikan semua detail pribadi Anda, tetapi berikan alasan yang jelas dan obyektif seperti ingin mencari pengalaman baru atau ingin mengubah karir. Ini akan membantu memperjelas niat Anda dan memberikan pemahaman yang baik kepada pihak perusahaan.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Sebelum mengirim pesan resign, pilih waktu yang tepat. Hindari mengirim pesan resign saat perusahaan sedang menghadapi situasi yang sulit atau tengah mengalami tekanan besar seperti tengah mempersiapkan acara besar atau tengah menjalani masa transisi yang penting. Pilih waktu yang tenang dan tidak akan mengganggu kelancaran pekerjaan pihak perusahaan.
Anda juga bisa memperhatikan jam kerja perusahaan. Pastikan Anda mengirim pesan resign pada saat jam kerja yang tepat agar pesan Anda dapat segera ditanggapi oleh pihak perusahaan.
3. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional
Saat menulis pesan resign, gunakanlah bahasa yang sopan dan profesional. Hindari bahasa yang terlalu informal atau kasar. Sampaikan niat Anda dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan tetap sopan. Berikan apresiasi Anda terhadap kesempatan bekerja di perusahaan tersebut dan sampaikan terima kasih Anda kepada pihak perusahaan yang telah memberikan kesempatan kepada Anda.
Jangan lupa juga untuk tetap menjaga sikap dan tutur kata yang baik dalam setiap respon yang Anda berikan kepada pihak perusahaan. Jangan terpancing emosi atau menunjukkan sikap yang tidak profesional meskipun pihak perusahaan memberikan respon yang tidak sesuai dengan harapan Anda.
4. Jelaskan Rencana Anda dengan Jelas
Selain memberikan alasan resignasi yang jelas, jelaskan juga rencana Anda setelah resign dengan jelas. Jelaskan apakah Anda sudah memiliki pekerjaan baru atau masih dalam tahap mencari pekerjaan baru. Berikan kejelasan mengenai rencana Anda agar pihak perusahaan tidak merasa kebingungan atau tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan setelah Anda resign.
Jika memang Anda belum memiliki pekerjaan baru, Anda juga bisa menyatakan kesiapan untuk membantu dalam proses transisi agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar setelah Anda resign.
5. Tawarkan Bantuan Anda
Saat melakukan resign lewat chat, tawarkan bantuan Anda dalam proses transisi. Jika memungkinkan, tawarkan diri untuk memberikan bantuan dalam melakukan handing over pekerjaan kepada rekan kerja baru atau membantu mengatur dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Ini akan menunjukkan sikap profesional dan komitmen Anda dalam menjaga hubungan baik dengan perusahaan.
Anda juga bisa menawarkan diri untuk memberikan informasi atau penjelasan lebih lanjut kepada rekan kerja baru yang akan menggantikan posisi Anda. Ini akan membantu rekan kerja baru untuk lebih cepat beradaptasi dan memahami tugas-tugas yang harus dilakukan.
6. Tetap Menghargai Keputusan Perusahaan
Meskipun Anda sudah memutuskan untuk resign, tetap menghargai keputusan perusahaan. Jika pihak perusahaan meminta Anda untuk menjalani masa notice period, selesaikan masa tersebut dengan baik dan tetap memberikan kontribusi terbaik Anda. Jangan mengabaikan tanggung jawab Anda sebagai pekerja hanya karena Anda sudah memutuskan untuk resign.
Berikan yang terbaik selama periode notice dan tunjukkan sikap profesionalisme Anda kepada pihak perusahaan. Ini akan membantu Anda untuk meninggalkan kesan yang baik dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan serta rekan kerja Anda.
7. Tetap Jaga Hubungan Baik dengan Mantan Rekan Kerja
Setelah melakukan resign lewat chat, tetap jaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja Anda. Berikan salam perpisahan dengan baik dan sampaikan terima kasih Anda kepada mereka yang telah bekerja sama dengan Anda selama ini. Anda juga bisa menyampaikan harapan terbaik Anda bagi mereka yang tetap bekerja di perusahaan tersebut.
Tetaplah menjalin komunikasi dengan mantan rekan kerja Anda jika memungkinkan. Ini akan membantu Anda untuk tetap terhubung dengan dunia kerja dan memperluas jaringan profesional Anda.
8. Evaluasi Pengalaman Kerja Anda
Setelah melakukan resign lewat chat, luangkan waktu untuk melakukan evaluasi terhadap pengalaman kerja Anda di perusahaan tersebut. Tinjau kembali keputusan Anda untuk resign dan pelajari apa yang bisa Anda ambil dari pengalaman kerja Anda tersebut.
Apakah ada pembelajaran yang berharga dari pekerjaan Anda sebelumnya? Apakah ada hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik di pekerjaan berikutnya? Evaluasi pengalaman kerja Anda akan membantu Anda untuk terus berkembang dan mengembangkan diri di dunia kerja berikutnya.
9. Tetap Positif dan Percaya Diri
Terakhir, tetaplah positif dan percaya diri setelah melakukan resign lewat chat. Meskipun resignasi bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, tetaplah yakin dengan keputusan Anda dan fokuslah pada perjalanan karir Anda yang baru.
Gunakan momentum ini untuk merencanakan langkah selanjutnya dan tetaplah bersemangat dalam mencari kesempatan baru. Jaga sikap positif Anda dan percayalah bahwa langkah yang Anda ambil adalah langkah yang terbaik untuk perkembangan karir Anda.
Melakukan resign lewat chat bisa menjadi alternatif yang efektif dan efisien terutama dalam situasi yang memaksa seperti saat ini pandemi COVID-19. Namun, penting untuk tetap menjaga etika dan profesionalisme dalam proses resignasi ini. Persiapkan diri dengan matang, pilih waktu yang tepat, gunakan bahasa yang sopan dan profesional, jelaskan rencana Anda dengan jelas, tawarkan bantuan Anda, tetap menghargai keputusan perusahaan, jaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja, evaluasi pengalaman kerja Anda, dan tetaplah positif dan percaya diri. Dengan melakukan semua hal tersebut, Anda dapat melakukan resign lewat chat dengan baik dan menjaga hubungan profesional antara Anda dan perusahaan.