cara memperbaiki laptop no bootable device

Cara Memperbaiki Laptop No Bootable Device

Saat menghidupkan laptop Anda, mungkin Anda pernah mengalami pesan error “No Bootable Device” yang muncul di layar. Pesan ini menandakan bahwa sistem operasi tidak dapat ditemukan atau terdapat masalah pada hard disk atau drive bootable laptop Anda. Jangan panik! Artikel ini akan memberikan beberapa langkah-langkah yang dapat Anda coba untuk memperbaiki masalah tersebut.

Pastikan Tidak Ada Media Penyimpanan yang Terhubung

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan tidak ada media penyimpanan eksternal yang terhubung ke laptop Anda, seperti flash disk atau hard disk eksternal. Kadang-kadang, laptop akan mencoba untuk boot dari media penyimpanan eksternal ini dan mengabaikan hard disk internal yang berisi sistem operasi.

Jika ada media penyimpanan eksternal yang terhubung, lepaskan semua koneksi dan coba restart laptop Anda. Jika pesan error “No Bootable Device” tidak muncul lagi, berarti masalahnya sudah teratasi. Namun, jika masalah masih ada, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Periksa Pengaturan Boot di BIOS

BIOS adalah program yang berjalan sebelum sistem operasi dimulai dan mengatur pengaturan dasar laptop Anda. Salah satu pengaturan yang perlu Anda periksa adalah pengaturan boot order atau urutan boot. Urutan boot yang salah dapat menyebabkan pesan error “No Bootable Device” muncul.

Untuk memeriksa pengaturan boot di BIOS, restart laptop dan tekan tombol yang ditunjukkan pada layar saat booting (biasanya tombol F2, F10, atau Del). Setelah masuk ke BIOS, cari menu yang berisi pengaturan boot order atau urutan boot. Pastikan hard disk internal menjadi pilihan pertama dalam daftar boot order.

Simpan pengaturan yang Anda ubah dan restart laptop. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke langkah selanjutnya.

Periksa Kabel dan Koneksi Hard Disk

Kemungkinan lainnya adalah kabel atau koneksi hard disk yang longgar atau rusak. Buka casing laptop Anda dan periksa kabel SATA yang menghubungkan hard disk dengan motherboard. Pastikan kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang terlepas atau rusak.

Jika kabel terlihat baik-baik saja, coba lepaskan dan pasang kembali kabel tersebut untuk memastikan koneksi yang kuat. Setelah itu, tutup kembali casing laptop dan nyalakan. Jika pesan error “No Bootable Device” masih muncul, ada kemungkinan masalah terletak pada hard disk itu sendiri.

Periksa Kondisi Hard Disk

Untuk memeriksa kondisi hard disk, Anda bisa menggunakan program pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo atau HD Tune. Program ini akan memberikan informasi tentang kesehatan dan performa hard disk Anda.

Unduh dan instal salah satu program tersebut, lalu jalankan. Program akan menampilkan informasi tentang hard disk Anda, termasuk apakah ada kerusakan atau masalah yang mungkin menyebabkan pesan error “No Bootable Device” muncul.

Jika program menunjukkan adanya masalah pada hard disk, Anda perlu mengganti hard disk tersebut dengan yang baru. Namun, jika program tidak menunjukkan masalah apa pun, ada kemungkinan masalah lain yang menyebabkan pesan error tersebut.

Perbaiki Instalasi Sistem Operasi

Jika Anda telah memastikan bahwa hardware laptop Anda dalam kondisi baik, kemungkinan terakhir adalah masalah pada instalasi sistem operasi. Dalam hal ini, Anda perlu memperbaiki instalasi sistem operasi yang rusak atau menginstal ulang sistem operasi.

Anda dapat menggunakan DVD instalasi sistem operasi atau media instalasi lainnya untuk memperbaiki instalasi yang rusak. Selanjutnya, ikuti instruksi yang diberikan oleh sistem operasi untuk memperbaiki instalasi yang rusak atau melakukan instalasi ulang.

Jika Anda tidak memiliki media instalasi sistem operasi, Anda dapat mencari panduan atau tutorial online tentang cara memperbaiki instalasi sistem operasi yang rusak untuk laptop Anda.

Kesimpulan

Memperbaiki laptop yang mengalami pesan error “No Bootable Device” memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini dapat diatasi. Pastikan untuk memeriksa semua kemungkinan mulai dari media penyimpanan eksternal yang terhubung, pengaturan boot di BIOS, kabel dan koneksi hard disk, hingga kondisi hard disk itu sendiri.

Jika Anda tidak dapat memperbaiki masalah dengan langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi profesional atau bawa laptop Anda ke pusat servis resmi untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Mereka akan membantu Anda dalam memperbaiki masalah dan mengembalikan laptop Anda agar dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.

Related video of Cara Memperbaiki Laptop No Bootable Device