Linux memang tidak populer seperti Windows. Namun, sistem operasi ini sebenarnya cukup diminati karena memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh Windows. Salah satu yang paling terlihat adalah Linux sangat mudah untuk dikembangkan. Bukan hanya untuk kebutuhan desktop, tapi juga untuk kebutuhan lain seperti smartphone, hingga televisi.
Biar begitu, tetap ada juga beberapa kekurangan dari sistem operasi Linux. Sebelum memutuskan untuk menggunakan Linux sebagai penggerak perangkat anda, ada baiknya anda melakukan beberapa pertimbangan. Nah artikel ini akan mengupas kelebihan dan kekurangan Linux supaya bisa menjadi referensi untuk anda. Yuk simak lebih lanjut!
Kelebihan Linux
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux:
1. Gratis
Seperti disebutkan, Anda bisa menggunakan sistem operasi Linux secara gratis. Baik untuk pribadi atau kebutuhan bisnis. Untuk digunakan di desktop maupun untuk server.
Bukan itu saja, aplikasi yang ada di dalam distro Linux juga bisa digunakan secara gratis. Jika ada aplikasi yang dibutuhkan tapi belum disertakan, Anda pun bisa mendownloadnya tanpa biaya.
2. Aman
Linux terkenal sebagai sistem operasi yang aman, baik dari aksi peretasan maupun dari serangan virus. Kenapa bisa demikian?
Pertama, pengguna Linux belum terlalu banyak. Jadi, belum merupakan sasaran empuk bagi aksi peretasan dengan malware atau penyebaran virus.
Kedua, secara default, Linux tidak memberikan hak akses admin kepada pengguna. Ini tentu berbeda dengan Windows, ya? Untuk memiliki hak akses sebagai admin di Linux, Anda harus mengetikkan perintah khusus diikuti dengan mengisikan password.
Dengan begitu, virus tidak dapat begitu saja masuk dan mengubah sistem Anda tanpa mendapatkan hak akses penuh. Bahkan, jika pun virus berhasil menerobos masuk, dampak kerusakannya minimal.
3. Privasi Terjaga
Beda halnya dengan Windows, Linux tidak akan mengumpulkan data pengguna. Artinya, privasi Anda lebih terjaga.
Menariknya, Anda mendapatkan keuntungan ini tanpa perlu melakukan pengaturan tambahan. Berbeda dengan Windows yang secara default mengaktifkan telemetry untuk mengirim data penggunaan dan performance di komputer Anda.
Awalnya, Ubuntu sempat memiliki aplikasi Amazon yang diduga mengumpulkan data pengguna. Namun, saat ini aplikasi tersebut pun sudah tidak dimasukkan dalam instalasi default.
4. Memiliki Banyak Distro
Membandingkan kelebihan dan kekurangan OS Linux tentu kurang lengkap tanpa membahas distronya. Banyaknya pilihan distro pada Linux memang merupakan kelebihan. Anda bisa memilih yang paling sesuai kebutuhan. Berbagai pilihan distro Linux misalnya Ubuntu, Arch Linux,
5. Rutin Update
Tak perlu khawatir bahwa sistem komputer atau server Anda menjadi jadul (out of date). Linux selalu rutin melakukan update.
Sebuah update akan memastikan sistem berjalan dengan baik dan lebih aman. Bahkan, bug kecil sekalipun akan menjadi bagian dari update versi Linux yang dirilis.
Selain itu, update Linux juga tak jarang membawa fitur baru. Misalnya, proses instalasi yang cepat, performa aplikasi yang meningkat, dan lainnya. Dengan begitu, pengguna akan lebih mudah untuk menggunakannya.
6. Cocok untuk Developer
Anda seorang developer? Linux bisa jadi pilihan. Sistem operasi ini dikenal memiliki banyak library yang bisa membantu dalam pengembangan aplikasi. Selain itu, terminal pada Linux jauh lebih powerful dibanding command prompt pada Windows. Hal ini pada akhirnya mendukung developer untuk bekerja dengan lebih optimal. Apalagi kemampuan scripting pada Linux menawarkan banyak fitur untuk membuat pekerjaan lebih cepat.
Kekurangan Linux
Sudah banyak kelebihan Linux yang dibahas di atas. Lalu apa saja sih kekurangan Linux?
1. Aplikasi Masih Sedikit
Anda memang bisa melakukan berbagai pekerjaan dengan aplikasi yang ada di Linux. Namun, Linux belum mendukung sebagian aplikasi populer yang mungkin Anda perlukan. Misalnya, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator atau Corel Draw.
2. Kurangnya Support untuk Hardware
Dukungan hardware masih menjadi kendala saat menggunakan Linux. Seperti halnya dengan aplikasi, belum banyak vendor yang menyediakan driver untuk sistem operasi ini. Alhasil, banyak perangkat di laptop atau komputer tidak otomatis terdeteksi di Linux.